Inilah 3 Truk Angkutan Legendaris Yang Menghiasi Jalan-Jalan Indonesia
Kata truk angkut berasal dari bahasa Yunani yang berarti roda. Truk sendiri adalah sebuah kendaraan bermotor yang dirancang secara khusus untuk mengangkut barang. Dalam tipe yang lebih kecil, truk dinamakan sebagai pick up sedangkan untuk tipe yang lebih besar dengan 3 sumbu, 1 dibagian depan dan tandem dibagian belakang, disebut sebagai truk tronton.
Kapasitas Truk Angkut
Kapasitas dari truk angkut disesuaikan dengan jenis truk itu sendiri. Jenis truk juga mengacu pada beberapa variabel. Variabel-variabel tersebut diantaranya adalah jumlah ban, jumlah sumbu atau konfigurasi sumbu, muatan sumbu truk, hingga pada kekuatan ban dan juga daya dukung jalan.
- Colt Diesel
Truk colt diesel mampu menampung muatan maksimal hingga 2 – 3 ton. Ukuran bak-nya memiliki panjang sekitar 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi kira-kira 1.9 meter. Volume yang dibawanya sekitar 12-14 kubik, tergantung dari jenis bak yang digunakan apakah berjenis box ataukah jenis bak terbuka.
- Fuso Engkel
Ukuran truk fuso engkel sedikit lebih besar daripada truk colt diesel ataupun truk engkel biasa. Panjangnnya sekitar 6 meter dengan lebar 2.3 meter dan tinggi sekitar 2-2.5 meter. Bak truk satu ini memiliki volume sekitar 29 kubik dan beban maksimal muat 7 ton.
- Tronton
Bak truk tronton memiliki volume sekitar 34 kubik yang mampu menampung beban muatan hingga 12 ton
- Trailer
Ada 2 jenis truk trailer yaitu truk trailer ukuran 20 feet dan ukuran 40 feet. Untuk truk trailer ukuran 20 feet memiliki kapasitas tampung 33 kubik, sedikit dibawah truk tronton, namun beban maksimal muatannya hingga 20 ton. Sedangkan untuk ukuran 40 feet memiliki kapasitas tampung 67 kubik dan beban maksimal 27 ton.
Sejarah Penggunaan Truk
Truk angkut kali pertama digunakan para tahun 1611. Saat itu truk merujuk pada sebuah roda kecil yang ada pada kereta meriam kapal. Dalam penggunaanya, truk kemudian mengacu pada gerobak yang digunakan untuk membawa beban berat.
Setelah ditemukannya mesin uap, gerobak tersebut lantas ditambahkan motor penggerak lalu kemudian disebut dengan truk motor. Hingga kini kendaraan tersebut hanya dikenal sebagai truk saja, dan fungsinya masihlah sama yaitu untuk mengangkut barang-barang dengan jumlah yang besar dan juga berat.
Truk Angkut Legendaris Indonesia
Jenis truk di Indonesia sangat beragam, mulai dari truk pick up biasa hingga pada truk trailer tronton. Menurut Gaikindo saat ini persebaran truk di jalan-jalan Indonesia masih didominasi oleh truk dengan segmen ringan, sementara di tempat ke dua diisi oleh truk medium dan terakhir truk-truk berat. Lantas apa saja truk-truk yang tergolong legendaris di Indonesia? Berikut ulasannya.
- Isuzu Elf NHR 55 CC
Jenis truk barang pabrikan Jepang satu ini memiliki fitur power steering sehingga memudahkan pengemudinya. Diklaim sebagai truk paling irit bahan bakar, Isuzu Elf NHR 55 CC terbaru dilengkapi dengan reverse camera, sensor parking dan single CD.
- Fuso Colt Diesel
Fuso Colt Diesel telah berkiprah selama 45 tahun di Indonesia. Colt Diesel menjadi salah satu truk paling laris diantara truk-truk lainnya. Si kepala kuning ini banyak digunakan di daerah perkebunan dan juga pertambangan. Truk Fuso Colt Diesel dimanfaatkan untuk angkutan kargo ataupun pendistribusi barang.
- Hino Ranger
Terakhir adalah Hino Ranger. Truk ini juga menjadi salah satu truk paling laris selain Colt Diesel. Bahkan 30 ribu dari total penjualan 168 ribu unit di dunia berhasil dijual di Indonesia. Hino Ranger terkenal akan kekuatannya karena mampu melewati berbagai macam medan yang sulit.
Nah, itulah sekilas mengenai truk angkut, mulai dari sejarah hingga truk-truk legendaris yang biasa menghiasi jalanan Indonesia. Walaupun truk bukanlah kendaraan yang asing, akan tetapi tidak semua orang tahu mengenai jenis-jenis truk dan juga kapasitas beban yang mampu dibawanya. Tentunya ini harus menjadi perhatian khusus bagi Anda yang ingin membeli truk baru maupun bekas.