Ini Cara Mengukur Muatan Truk Colt Diesel. Jangan Mau Dicurangi !
Muatan Truk Colt Diesel – Pada kesempatan yang lalu kita sempat sedikit membahas mengenai isi muatan truk atau sering kita sebut kubikasi dengan satuan M3 (CBM / meter kubik). Untuk kali ini kita akan membahas mengenai cara mengukur isi muatan material supaya terhindar dari oknum penjual curang.
Satu contoh, misalnya penjual yang cari oder muatan mengatakan bahwa kapasitas untuk colt diesel 7 – 8 CBM sedangkan untuk truk tronton 22 – 28 CBM, namun kita hanya sebatas mendengar tanpa bisa mengukurnya, tentu ini sangat merugikan. Bisa saja penjual bilang kapasitas truk 7 – 8 CBM padahal sebenarnya hanya 5 CBM. Kelemahan inilah yang harus kita cari jalan keluarnya untuk menghindari ulah oknum-oknum curang.
Contoh Muatan yang Kurang Akibat Ulah Oknum
Kerugian yang sering terjadi karena ulah oknum ini biasanya ketika kita membeli pasir dalam jumlah besar. Berikut ini contoh kerugian yang cukup mencolok namun tidak kita sadari.
Contoh: Katakan kita membeli pasir sebanyak 5 colt diesel.
Penjual A: Menjual pasir untuk 1 colt diesel harganya Rp 1, 6juta dengan volume muatan asli 6,5 CBM. Jadi total yang harus kita bayar dari 5 muatan truk colt diesel tersebut yaitu Rp 1,6 juta x 5 = Rp 8 juta, dengan jumlah total pasir yang kita terima sebanyak 32,5 CBM.
Penjual B: menjual pasir untuk 1 colt diesel seharga Rp 1,5 juta dengan muatan asli yang ditawarkan 7 CBM, padahal sebenarnya Penjual B ini hanya mengisi bak truk dengan 5 CBM saja. Kita tidak menyadari hal tersebut karena terlalu fokus pada harganya yang lebih murah sebab bak-nya juga lebih besar. Padahal jika mau teliti bisa saja bak truk menggunakan bantalan sehingga isinya kurang dari 7 CBM. Jadi total yang harus kita bayar dari 5 muatan truk colt diesel tersebut yaitu Rp 1,5 juta x 5 = Rp 7,5 juta dengan total isi yang kita terima (hanya) 25 CBM.
Perbandingannya:
Penjual A menjual 5 colt diesel pasir total isi 32,5 CBM dengan harga Rp 8 juta
Penjual B menjual 5 colt diesel pasir total isi 25 CBM dengan harga Rp 7,5 juta
Selisih: 32,5 CBM dikurangi 25 CBM = 7,5 CBM
Nah, dari hitung-hitungan diatas mungkin Penjual B unggul sebesar Rp 500 ribu lebih murah. Namun jika kita teliti sebenarnya justru lebih mahal sebab Penjual A unggul 7,5 CBM lebih banyak dan jika dihitung seharga Rp 1,8 juta lebih. Sekarang kita pilih mana, Penjual A dengan selisih harga Rp 1,8 juta atau Penjual B yang hanya memberi selisih harga Rp 500 ribu?
Cara Mudah Mengukur Volume Kubikasi (CBM)
Misalnya kita ingin mengukur volume pasir dalam truk, caranya sangat gampang. Siapkan meteran dan behel lurus jika ingin mengukur volume bak truk dalam kondisi terisi, atau cukup menggunakan meteran saja jika bak truk dalam keadaan kosong.
Untuk cara ukur volume dalam truk ini butuh 2 orang (jangan melibatkan sopir atau kenek untuk menghindari kecurangan).
Yang pertama ukur panjang truk, berikutnya lebar truk, dan terakhir tinggi truk. Khusus untuk pengukuran tinggi ukur sebaiknya yang diukur bak truk bagian depan. Ini penting sebab bak bagian belakang kemungkinan sudah mengalami modifikasi. Jika hasilnya sudah didapat kita tinggal mengkalikan saja.
Misalnya:
- Panjang 400 cm
- Lebar 175 cm
- Tinggi 100 cm
400 x 175 x 100 = 7.000.000 : 1.000.000 maka volume bak truk adalah 7 CBM.
Catatan: pengukuran volume bak truk ini harus dilakukan di bagian dalam bak, bukan dari luar bak. Jika pengukuran dari luar hasilnya bisa menjadi 9 CBM atau bahkan lebih.
Nah, mulai sekarang kita wajib menjadi pembeli yang teliti, mengukur muatan truk colt diesel sendiri tujuannya hanya untuk memastikan kita tidak sedang ‘dikerjai’ oknum penjual nakal.