6 Langkah Terbaik Untuk Berbelanja Barang Online Dengan Aman
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Forrester, saat-saat menjelang liburan, konsumen biasanya berbelanja barang online lebih besar jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Tentunya hal ini tidak hanya menguntungkan penjual barang online dan juga situs-situs jual beli online saja. Akan tetapi juga menguntungkan para “maling digital”.
Hal ini diakibatkan karena semakin banyak transaksi yang terjadi, maka semakin besar pula bagi para maling digital ini untuk menemukan celah demi mendapatkan keuntungan. Cela-celah tersebut bisa didapatkan dari cara menipu konsumen ataupun dengan cara meretas situs jual beli online dan meretas kartu kredit orang yang melakukan transaksi jual beli secara daring.
Cek Reputasi Situs Jual Beli Online
Untuk meningkatkan keamanan dan terhindar dari berbagai gangguan penjahat digital, sebelum membeli barang online, ada baiknya melakukan riset mengenai situs belanja online tersebut. Cara ini mutlak harus anda lakukan jika toko online tersebut menurut anda kurang familiar. Periksa juga nomor telepon si penjual apakah dapat dihubungi ataukah tidak.
Jika anda masih kurang yakin anda dapat mengunjungi mesin pencari seperti Google dan kemudian ketikan nama situs jual beli tersebut. Carilah berbagai ulasan mengenai situs tersebut. Jika ada satu hal saja yang dianggap tidak beres, jangan lanjutkan transaksi anda.
Cari Tanda Jika Situs Tersebut Benar-Benar Aman
Sebuah tanda berupa gambar gembok pada baris status atau status bar browser adalah tanda jika situs tersebut aman. Ketika anda berbelanja online, sebelum memasukan berbagai data diri, periksa apakah tanda tersebut ada atau tidak.
Jika anda diminta untuk memasukan informasi mengenai pandaftaran kartu kredit, maka lihat alamat situs tersebut. Alamat situs web yang benar harus berubah dari http ke http atau https yang berarti bahwa informasi pembayaran kartu kredit tersebut dienkripsi sehingga tidak akan mudah untuk diretas. Jika alamat situs web tidak berubah, maka kemungkinan kartu kredit anda diretas sangat besar, oleh sebab itu segera tinggalkan situs tersebut.
Baca Deskripsi Produk Dengan Benar
Jika ada barang bermerek yang dijual dengan harga yang tidak wajar, seperti kelewat murah, maka anda harus berhati-hati dan curiga. Bisa saja barang tersebut adalah barang tiruan, atau yang lebih parah lagi adalah barang yang anda beli tidak akan pernah sampai ke tangan anda.
Jangan Tergoda Harga Murah
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jangan pernah tergoda dengan harga murah yang ditawarkan situs jual beli online.Apalagi jika tawaran barang tersebut datang dari e-mail dan meminta ID serta Password. Sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah pekerjaan dari para spammer.
Berhati-hatilah dengan para spammer ini karena ia mengirim e-mail seolah-olah dari perusahaan yang telah terkenal. Untuk mengeceknya, sebaiknya kunjungi situs web perusahaan tersebut dan periksa kesesuaian isi e-mail dengan isi situs webnya.
Amankan Device Anda
Ketika melakukan transaksi secara online, pastikan device yang anda gunakan aman. Jika menggunakan PC pastikan memiliki anti spyware dan firewall. Jika menggunakan smartphone, maka pastikan setiap aplikasi yang diinstall berasal dari playstore resmi.
Simpan Bukti Transaksi
Ketika anda telah selesai bertransaksi misalkan dari blibli, maka simpanlah bukti transaksi tersebut. Bukti transaksi termasuk pada deskripsi produk, harga yang harus dibayar, kwitansi digital serta salinan e-mail anda dan si penjual. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan anda dapat memprosesnya secara hukum.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengamankan diri ketika membeli barang online. Karena perkembangan teknologi bukan hanya memudahkan pekerjaan manusia saja akan tetapi juga membuat celah-celah kejahatan yang baru. Semoga bermanfaat.