Pergerakan Pesawat Penumpang Dan Cargo Di Bandara Kualanamu Tercatat Menurun Drastis Karena Virus Corona

0 310

Cargo News – Maskapai Penerbangan dan beberapa sektor transportasi mengalami dampak yang cukup signifikan karena adanya Virus Corona ini. PT Angkasa Pura II mengakui bahwa adanya penurunan pergerakan Pesawat Terbang di Bandara International Kualanamu, dan wabah Covid -19 merupakan penyebab dari penurunan tersebut.

Paulina Simbolon merupakan Plt Manger Branch Communication ann Legal PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, mengatakan bawah pihaknya mencatat terjadinya penurunan sampai dengan tanggal 13 April 2020 di Banadara tersebut. Penurunan terjadi sebanyak 68,02%.

Pada tanggal 13 April 2019 terdapat 172 pergerakan pesawat. Sementara pada tanggal yang sama tahun 2020 ini hanya ada 55 pergerakan pesawat.

Baca juga : Jasa Sewa Kontainer Terbaik Di Jakarta Dengan Jangkauan Terluas

“Jumlah penumpang juga mengalami penurunan. Pada 13 April 2019 terdapat 18.700 penumpang, sedangkan pada tanggal yang sama Tahun 2020 hanya terdapat 2.486 penumpang,” ujar Paulina.

Diakuinya, bandara sampai saat ini berjalan normal hanya saja jumlah pergerakan pesawat dan penumpang tidak seperti bulan atau tahun sebelumnya.

“Bandara masih normal, penerbangan masih ada khususnya domestik masih berjalan dengan lancar meskipun rutenya tidak sebanyak hari normal pada biasanya,” ungkapnya.

Sementara itu, dari sisi cargo mengalami tren penurunan 44,80 persen. Untuk tren okupansi juga mengalami penurunan sejumlah 37,46 persen.

“Terutama aktivitas cargo masih tinggi, pergerakan penumpang juga masih ada. Yang biasanya dalam satu hari ada 20 ribu penumpang untuk hari-hari sekarang jumlahnya memang menurun karena adanya wabah Covid-19 ini,” jelas Paulina.

Adapun jumlah penumpang pada tanggal 12 April 2020 mencapai 3.776 penumpang, pada tanggal 11 April 2020 berjumlah 2.253 dan tanggal 10 April 2020 sebanyak 3.215.

Sesuai anjuran pemerintah supaya tidak banyak berpergian dan selalu tinggal di rumah dengan begitu penumpang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Untuk tujuan ke Jakarta juga tetap ada penerbangan, kebanyakan alasan berpergian untuk mengantarkan hasil laboratorium, aktivitas cargo, relawan, maupun urusan keluarga yang sangat mendesak dan lain-lain.

Selain itu penernbangan Internasional juga mengalami penurunan cukup banyak, dia berharap bahwa Wabah COvid-19 segera berakhir dan semuanya bisa beraktifitas dengan normal.

“Tetap ikuti anjuran pemerintah namun khususnya kami tetap beroperasional untuk mendukung kelancaran seperti pengangkutan logitik, pengangkutan hasil lab dan lain sebagainya,” katanya.

Leave A Reply