Fungsi Truck Engkel untuk Bisnis Ekspedisi dan Perniagaan
Truk Engkel – Jika bicara kendaraan angkutan barang paling tangguh saat ini, truk masih jadi yang nomor satu. Jenis kendaraan komersial yang satu ini seringkali menjadi andalan untuk pengangkutan barang berat terutama di medan yang sulit.
Sebagai penunjang pekerjaan perniagaan, truk lahir dengan berbagai varian dan kapasitas. Jenis dalam versi paling kecil disebut pick up yaitu jenis truk angkutan barang dengan bak terbuka. Selanjutnya ada macam macam truk besar, misalnya tronton yang mempunyai 3 sumbu dan versi yang lebih besar lagi yaitu truk trailer untuk mengangkut peti kemas. Ada juga jenis truk engkel untuk mengangkut berbagai jenis benda cair seperti BBM dan pupuk.
Truk Engkel Fuso
Truk Fuso merupakan varian dari jenis truk engkel dengan ukuran sedang. Truk engkel Fuso sendiri umumnya memiliki kapasitas muat 7 hingga 15 ton, atau sekitar 29 kubik. Sedangkan untuk ukuran bak truk engkel Fuso standar yaitu: panjang 6-7 meter, lebar 2,2-3 meter dan tingginya 2-2,5 meter.
Selain truk engkel Fuso masih banyak truk engkel dan truk kapasitas besar lainnya. Berikut beberapa contohnya:
Truk Pick Up
Truk pick up merupakan varian truk paling kecil. Kendaraan komersial mungil ini biasanya digunakan untuk aktivitas perniagaan terutama pada jalan-jalan sempit. Berdasarkan merk dagangnya, beberapa contoh pick up yang kini masih aktif mengaspal yaitu: Mitsubishi L300, Mitsubishi Colt, Daihatsu Grand Max, dan Suzuki Carry.
Truk pick up umumnya memiliki ukuran bak: panjang 2-3 meter, lebar 1-1,8 meter, dan tinggi 1-1,8 meter. Kapasitasnya hanya sekitar 1-2 ton atau 7 kubik.
Truk Colt Diesel
Kendaraan ini adalah salah satu kendaraan ukuran paling kecil di kelas otomotif, terutama untuk jenis truk. Banyak pelaku bisnis yang menambahkan ban di bagian belakang sehingga dari semula 4 roda menjadi 6 roda. Dengan penambahan ban ini otomatis kapasitas muat juga bertambah mencapai 1-2 ton.
Truk colt diesel umumnya mempunyai ukuran bak: panjang 3-4 meter, lebar 1-2 meter, dan tinggi 1,5-2 meter. Kapasitas maksimal muatan mencapai 2-3,5 ton atau sekitar 14 kubik.
Truk Tronton
Varian truk tronton standar umumnya mempunyai 3 sumbu, yaitu satu di depan sisanya tandem di belakang. Sama halnya truk colt diesel, truk ini juga acapkali dimodifikasi sesuai kebutuhan. Beberapa contoh dari varian ini diantaranya: truk sampah, truk tangki dan dump truk yang dilengkapi fasilitas hidrolik sehingga bisa bekerja sendiri saat proses unloading.
Adapun ukuran bak truk tronton sedikit lebih besar dari truk engkel Fuso yaitu: panjang 7-9 meter, lebar 2-2,5 meter, dan tinggi 2,3-2,5 meter.
Truk Wing Box Tronton
Truk Wing Box Tronton sejatinya merupakan truk tonton biasa. Hanya saja selain di bagian belakang, bagian samping kiri dan kanan juga dilengkapi pintu bukaan untuk mempermudah loading dan unloading.
Truk Wing Box Tronton biasanya memiliki ukuran: panjang 8,8 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,1 meter. Truk ini mempunyai kapasitas muat mencapai 32-36 ton atau sekitar 34 kubik.
Truk Container 20 Feet
Truk ini biasanya digunakan untuk mengangkut container. Bagian dalam container 20 feet ini mempunyai ukuran: panjang 5,9-6,2 meter, lebar 2,3-2,6 meter, dan tinggi 2,5-2,7 meter. Truk ini memiliki kapasitas muat maksimal 20 ton atau sekitar 30 kubik.
Truk Container 40 Feet
Secara fungsi truk container 40 feet sama seperti truk container 20 feet. Hanya saja ukuran bagian dalamnya lebih besar sehingga daya angkutnya juga lebih besar. Truk container 40 feet mempunyai ukuran bagian dalam yaitu: panjang 12-12,3 meter, lebar 2,3-3,6 meter dengan kapasitas muat mencapai 27 kubik.
Dari semua jenis truk diatas yang paling sering digunakan untuk pengiriman ekspedisi adalah truk engkel Fuso. Dalam pengoperasiannya, truk Fuso biasanya menggunakan bak namun kadang menggunakan box, sesuai kebutuhan.