Dr. Hj, Sitti Rohmi Djalilah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat. Mendorong Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara Atau IPCN Untuk meningkatkan kualitas layanan, di era digital ini. Karena semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa pengiriman online.
“Terus majunya perkembangan teknologi, terutama bisnis online, kian menuntut jasa pengiriman lebih meningkatkan kualitas pelayanan,”kata Ummi Rohmi
saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN), Kamis (2/12/2021) di Merumatta Sengigi, Lombok Barat NTB.
Maka, lanjut Ummi Rohmi, bisnis online atau dikenal e-Commerce mempengaruhi kebiasaan atau gaya hidup masyarakat. Kemudahan berbelanja dan berjualan online membuka kesempatan bagi semua pegiat usaha mulai dari perusahaan besar, UKM maupun bisnis perorangan.
“Sekarang masyarakat sudah dapat bertransaksi langsung dari rumah, tanpa perlu repot dan ribet,”terang Wanita yang didaulat menjadi Wanita Inspiratif tersebut.
Dunia bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus berkembang. Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar bisa bersaing di dalamnya.
Begitupun sepakterjang jasa pengiriman seperti IPCN untuk terus memudahkan dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumennya. Agar lebih familiar dan dikenal masyarakat, terutama di NTB.
“Apalagi sesuai moto IPCN, menjadi tuan rumah di negeri sendiri,”ucap Wagub Ummi Rohmi.
Selain itu, kehadiran Cargo ini dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan ekonomi di NTB. Salahsatunya dalam penyerapan tenaga kerja. Apalagi NTB khususnya KEK Mandalika masuk dalam destinasi superprioritas yang menjadi perhatian Nasional.
Ummi Rohmi juga menyampaikan apresiasi atas peran IPCN yang sudah membantu meringankan musibah gempa lombok pada tahun 2018 yang lalu.
“Besar harapan kami Munas ini menghasilkan pengurus dan hasil yang dapat terus meningkatkan kemajuan IPCN kedepan, terutama untuk NTB,”pungkas alumni ITS Surabaya ini.
Sementara itu, Ketua Umum IPCN, Beni Syarifudin menyampaikan bahwa Munas ini pertama dilakukan di Lombok NTB.
“Kami memilih Lombok,selain peran dan histori kami saat musibah gempa dulu, sangat berkesan,”kata Beni.
Dikatakannya, cita-cita besar IPCN untuk dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat terwujud saat Gempa Lombok.
“IPCN merupakan jasa pengiriman pertama yang menggratiskan pengiriman bantuan ke Lombok saat itu,”jelasnya.
Selain itu, IPCN juga terjun langsung untuk ikut membantu masyarakat dan membangun fasilitas ibadah di KLU.
Ketua panitia Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) Agussalim Harahap melaporkan bahwa munas diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.
“Ada130 peserta dari 32 provinsi se-Indonesia,”kata Agussalim.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bidang Logistic, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Ditkrimsus Polda NTB, Asisten III, Kadis Perdagangan, Kadis Perindustrian Provinsi NTB, Pimpinan Asrindo NTB, dan peserta Munas se-Indonesia.