Cargo.id – Kemenhub telah mengumumkan telah membuka kembali operasional transportasi umum, di seluruh Indonesia. Namun hal tersebut tidak berlaku di Riau. Izin operasional kendaraan/transportasi umum tetap tidak dikeluarkan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau Taufik O H dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/5/2020). “Pemerintah Provinsi Riau tidak mengeluarkan izin operasional transportasi umum. Hal ini menimbang program percepatan pemutusan mata rantai virus corona atau Covid-19. Tambah lagi setelah Riau menegaskan larangan untuk mudik,” ucap Taufik.
Dia mengatakan, Kemenhub berhak memberikan izin secara nasional termasuk di daerah-daerah. Namun, Pemprov Riau tetap pada komitmen awal untuk melarang transportasi umum, apalagi dipergunakan untuk mudik lebaran. “Kalau kita di Riau tidak akan mengeluarkan izin, karena kita tetap melarang mudik selama situasi dan kondisi wabah Covid-19 saat ini,” kata Taufik.
baca juga :
- Yogyakarta International Airport Mulai Terima Pesawat Cargo
- 6 Maskapai Penerbangan Ini Sulap Pesawatnya Jadi Angkutan Kargo
Menurut Taufik, transportasi hanya diizinkan bagi yang berkepentingan seperti tenaga kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau lainya yang disertai dengan bukti urusan.
“Contohnya tim kesehatan, mereka membawa obat atau lainya ke suatu daerah itu boleh. Itu pun harus bisa menunjukan surat tugas atau kepentingannya mengunakan transportasi,” kata Taufik.
Selain itu, masyarakat tidak boleh mudik menggunakan mobil pribadi sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Jadi kita tetap melarang mudik meski ada pembukaan tranportasi untuk umum,” kataTaufik.
Kasus corona bertambah
Sementara itu, jumlah kasus positif corona di Provinsi Riau masih terus bertambah dari 66 menjadi 69 kasus. “Hari ini terkonfirmasi 3 kasus positif Covid-19, jadi totalnya 69 kasus,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau Indra Yovi dalam keterangan tertulis , Jumat.
Yovi merincikan, dari 66 kasus tersebut, sebanyak 35 pasien masih dirawat, 28 pasien sudah sembuh dan dipulangkan. Kemudian, ada 6 pasien meninggal dunia. Ia menyebutkan, pasien 067 merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasien ini merupakan hasil tracing dari kontak erat pasien 051 berinisial. Kemudian, pasien 068 warga Kota Pekanbaru. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat. Berikutnya pasien 069 juga warga Pekanbaru.
“Pasien 069 juga memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat,” kata Yovi.
Gugus Tugas Covid-19 Riau juga mencatat ada 183 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat. PDP yang dinyatakan negatif dan dipulangkan sebanyak 562 orang. Kemudian, 95 PDP meninggal dunia. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 berjumlah 7.605 orang. Dari jumlah tersebut, 49.093 orang telah selesai pemantauan.