Cargo.id – Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Terus melakukan peningkatan pencegahan Virus Corona atau COvid-19. Salah satunya adalah dengan akan disusunya operasional prosedur kewajiban penyemprotan desinfektan untuk kendaraan logistik yang masuk dari luar daerah.
Sekda Pemda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyebut pihaknya kini tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk masa new normal di berbagai lini kehidupan. Menurut Baskara Aji, logistik dan perpindahan barang jadi perhatian lantaran adanya kemungkinan penularan dari kondisi tersebut.
“Mungkin nanti akan ada di SOP, bagaimana pelaksanaan perpindahan kendaraan dari satu tempat dengan tempat lain terlebih zona hitam, dilakukan seperti kita treatment ambulance. Perusahaan yang memiliki kendaraan logistik harus melakukan disinfeksi pada kendaraannya,” ungkap Baskara Aji pada wartawan, Kamis (4/6/2020).
Baca juga : Fungsi Surat Pengiriman Barang
Baskara Aji juga mengatakan perusahaan penyedia logistik harus menerapkan standar baru baik pada kendaraan maupun sopir yang mengemudikan. “Apakah misalnya dari Surabaya yang zona hitam, maka mobil tak boleh digunakan selama 14 hari setelah didisinfeksi tentu saja. Termasuk juga sopirnya harus ada penyesuaian nantinya,” ungkapnya lagi.
Di sisi lain, pencegahan penyebaran virus juga terus dilakukan di kabupaten/kota DIY melalui rapid test massal. Sejauh ini menurut Baskara Aji hasilnya cukup maksimal dan akan terus dilakukan di seluruh wilayah DIY.
“Kita sekarang sudah lakukan rapid test massal, sudah ada laporan dari Kota ada 1 yang reaktif dari sekian ratus, dari Bantul tidak ada. Namun memang jangan bandingkan tes kita dengan negara lain karena kita provinsi. Tetap semakin banyak dilakukan swab dan RDT itu semakin baik. Kita masih rapid test, ke PCR kalau reaktif dari rapid test,” tandas Aji.
Baca juga : Jasa pengiriman Barang ke Taiwan
Terbaru muncul kasus seorang pedagang di Pasar Kranggan yang diketahui positif dan telah melakukan kegiatan di pasar. Sejauh ini ada 39 yang sudah dilakukan Rapid Test dengan 1 reaktif.