Pentingya jasa ekspedisi di tengah guncangan Covid-19 memang dirasakan beberapa pedagang. Tidak hanya pedagan online namun juga pedagan biasa di pasar atau toko – toko.
Karena barang yang mereka butuhkan tidak langsung dikirim dari tengkulak namun dikirim via jasa ekspedisi. Dan seperti banyaknya pembatasan kendaraan keluar masuk setiap daerah karena sebaran Virus Corona.
Di Pasar Pusat Tanah abang mengalami hal serupa karena jasa ekspedisi yang berkurang jumlah kurirnya memaksa beberapa pedagang melakukan sendiri pengiriman barangnya.
Seperti yang dialami oleh Rizky, Penjaga toko di lantai 5 blok A tanah Abang. Siang itu dia terlihat membawa karung berisi penuh mukena beratnya sekitar 8 kilogram.
Baca juga : Jasa Sewa Kontainer Terpercaya Di Indonesia
”Gara-gara korona, saya yang biasanya hanya jaga toko sekarang diminta untuk melayani pengiriman barang. Kalau enggak berkirim barang, jadinya enggak dapat upah harian,” tuturnya.
Tidak hanya Rizky keadaan serupa juga dialami Uni Elys , Pemilik toko mukena itu harus datang sendiri ke jasa ekspedisi karena kurangnya kurir yang banyak diliburkan. Mau gak mau ya dikirim kesana sendiri. ujar Uni Elys.
Para pedagan Tanah Abang, Jakarta mengalami banyak kesulitan karena Covid-19 mereka tak bisa lagi jualan dipasar jadi hanya bisa mengandalkan penjualan online, dan peranan jasa ekspedisi sangat besar disini.
Hal serupa tidak hanya terjadi di Jakarta, ataupun di Pulau Jawa.
Jasa Ekspedisi DI Kalimantan wajib semprot dan punya desinfektan
Dinas perhubungan Kabupaten Kapuas melakukan sosialisasi dan edukasi untuk memutus mata rantai sebarang Covid-19 di daearah Kabupaten Kapuas.
Vintrianson Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas, mengatakan tujuan edukasi ini dikhussukan kepada para penyedia jasa ekspedisi agar menyediakan semprotan desinfektan. Selain lebih aman dan steril juga memberikan rasa nyaman bagi para pelanggan.
Baca Juga : Pengertian Ekspedisi Sejarah Dan Contoh Perusahaannya
“Saat menggelar sosialisasi ini, Tim Gugus tugas menyarankan agar dilakukan penyemprotan disinfektan pada barang maupun mobil sebelum pelanggan menerima dan memasuki mobil penyedia jasa,”ungkapnya kepada awak media, Senin (6/4).
Ia menjelaskan, bahwa giat ini sebagai tupoksi dari Tim Gugus Tugas Corona (Covid-19) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan penyedia jasa seperti travel dan pengiriman barang.
Karena itu, lanjut dia, penyedia layanan harus menggunakan masker saat bekerja, pelanggan travel harus menggunakan masker dan sebelum pelanggan memasuki mobil, mobil terlebih dahulu disemprot cairan disinfektan barang yang akan dikirim kepada pelanggan pun harus demikian.
“Ini untuk memastikan tidak ada virus yang menempel di barang ataupun mobil travel,” ujarnya.
Vintrianson Menambahkan bahwa kantor tempat penyedia jasa juga wajib menyediakan tempat cuci tangan atau cairan hand sanitizer , agar pelanggan dan pegawai yang masuk kantor bisa lebih bersih dan steril.