Cargo.id – Pemerintah Jakarta terus melakukan berbagai upaya, agar transportasi umum segera bisa digunakan masyarakat, salah satunya adalah integrasi, dan hal ini akan dilakukan uji coba.
Uji Coba Integrasi Transportasi di lakukan di empat stasiun. Empat stasiun tersebut adalah Stasiun Juanda, Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. Uji coba akan dilakukan bertahap di stasiun-stasiun tersebut.
“Untuk kawasan Stasiun Juanda pada 11 Maret lalu. Kemudian, uji coba di tiga kawasan stasiun lainnya dilakukan di awal Juni ini,” ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).
Baca juga : 4 Mobil Angkut Barang Jenis Pick Up Paling Laris
Stasiun Tanah Abang mulai 2 Juni 2020 sampai peresmian; Stasiun Pasar Senen mulai 3 Juni 2020 sampai peresmian; Stasiun Sudirman mulai 5 Juni 2020 sampai peresmian.
“Pelaksanaan uji coba secara resminya dilaksanakan pada pukul 08.00, namun secara teknis di lapangan operasional angkutan telah mulai di-re-route sejak pukul 06.00. Sebelumnya juga telah dilaksanakan sosialisasi secara langsung kepada para pengemudi angkutan umum di sekitar kawasan Stasiun Tanah Abang, para operator angkutan umum, dan para penumpang,” kata Syafrin.
Dalam pelaksanaan uji coba, kegiatan pengawasan dan penertiban dilaksanakan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja sekitar 15 personel dan petugas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sekitar 35 personel.
Penataan kawasan stasiun merupakan kerja sama antara pemerintah pusat melalui PT Kereta Api Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta. Penataan dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam bertransportasi.
“Seperti kita ketahui, tujuan utama penataan kawasan stasiun adalah mengintegrasikan seluruh moda yang ada di kawasan stasiun, sehingga pergerakan penumpang menerus baik, dari KRL ke angkutan lanjutan ataupun sebaliknya dari angkutan lanjutan ke KRL,” ucap Syafrin.
Baca juga : Peluang Usaha Ekspedisi, Untung atau Buntung?
“Selain itu, dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas agar lalu lintas di sekitar stasiun lebih lancar. Jadi, keunggulan dari penataan kawasan stasiun ini, khususnya di Stasiun Tanah Abang, adalah integrasi di mana seluruh kegiatan naik-turun penumpang dilaksanakan di dalam area stasiun (area transit), sehingga tidak menimbulkan permasalahan lalu lintas di sekitarnya,” kataya.
Beberapa fasilitas yang dihadirkan di antaranya penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) ojol, area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara (lay-by) bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte Bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit.