Cargo.id – Islamic Development Bank Bersama grupnya akan mengucurkan bantuan teknis untuk membangun pengembangan tranportasi di Indonesia dengan Badan Usaha sektor transportasi di Negara Anggotanya.
IsDB akan memberikan hibah sebesar USD 265.000 (Rp 3,92 miliar) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan dimanfaatkan untuk membangun dan memperkuat kapasitas Kemenhub dalam upaya mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai proyek KPBU sektor transportasi.
Ruang lingkup bantuan terdiri dari kegiatan yang terkait dengan pengembangan kapasitas Kementerian Perhubungan; persiapan toolkit / pedoman untuk penelahaan dan pemilihan proyek KPBU.
Kemudian penyiapan dokumen Outline Business Case (pra-studi kelayakan) untuk satu proyek Kerja Dama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sektor transportasi.
Menurut Ibrahim Shoukry, Kepala Hub Regional IsDB Indonesia, sektor transportasi adalah salah satu kepentingan utama Pemerintah.
Ibrahim menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan komitmen politik dan keuangan untuk menangani program pembangunan infrastruktur transportasi.
Upaya ini, menurut Ibrahim, menghasilkan berbagai proyek infrastruktur transportasi prioritas.
“Namun, keadaan geografis Indonesia memunculkan tantangan yang unik, yang mengharuskan pemerintah mampu menggunakan pendekatan inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut,” ujar Ibrahim.
Peran Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), menurut Ibrahim, sangat penting dalam mempercepat peningkatan hasil konkret pada infrastruktur sektor transportasi.
Baca juga :
- Cara Membuka Usaha Jasa Pengiriman Barang
- Jasa Cargo Balikpapan Kalimantan Timur Murah dan Terpercaya
“Oleh karena itu, bantuan IsDB akan mendukung upaya pembangunan kapasitas teknis Kementerian Perhubungan yang sesuai dan pada gilirannya membuka jalan bagi keberhasilan Kementerian Perhubungan dalam melaksanakan berbagai proyek infrastruktur yang berkualitas,” ungkap Ibrahim.
Sementara itu, Djoko Sasono, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Kemenhub, menyatakan bahwa Indonesia perlu mengatasi tantangan khas infrastruktur, di mana pembangunan sektor transportasi menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Partisipasi sektor swasta, menurut Sekjen Kemenhub, merupakan faktor signifikan yang berkontribusi dalam upaya percepatan penyediaan infrastruktur dan diharapkan dapat memberikan nilai dan manfaat yang jauh lebih baik.
“Kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan IsDB diharapkan dapat memfasilitasi dan mendukung implementasi program KPBU di sektor transportasi,” kata Sekjen Kemenhub.
IsDB dan Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan Kantor Bersama KPBU, termasuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), dan lain-lain.
Hal ini guna memastikan keberhasilan implementasi bantuan teknis ini dan keberlanjutan penawaran proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang potensial dan berkualitas ke pasar.