Bisnis Ekspedisi/Cargo Sambut New Normal, Bisa Naik 15% Sudah Bagus

Cargo.id – Sektor transportasi menjadi salah satu sektor bisnis yang paling terpukul selama pandemi Virus Corona di Indonesia. Segmen Angkutan Truk menjadi salah satu yang terdampak cukup kejam.

Pemerintah rencananya akan memberlakukan peraturan new normal. Diharapkan bisa sedikit demi sedikit mengangkat bisnis angkutan meskipun belum bisa signifikan.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengungkapkan, di masa pandemi covid-19, volume angkut diestimasikan turun hingga 60% dari rata-rata kondisi normal. Menurutnya, tekanan berat pada bisnis angkutan truk masih sulit untuk dihilangkan dalam waktu dekat ini.

Baca juga :

“Selama pandemi kerugian terbesar ada di penurunan muatan. Memang drastis turunnya, belum akan kembali normal,” kata Kyatmaja.

Dia mengatakan, kondisi new normal yang dicanangkan pemerintah memang bakal menjadi sentimen positif pada perputaran bisnis dan perekonomian. Sejalan dengan itu, maka volume angkut juga akan mengalami kenaikan.

Tapi, Kyatmaja memprediksi kenaikan yang bisa diraih masih belum signifikan. Itu pun masih di bawah kondisi normal. “Berapanya belum bisa estimasi. Kalau kira-kira 10%-20% sudah bagus dari saat ini,” sebut Kyatmaja.

Yang jelas, pengusaha truk diklaim sudah siap untuk menyambut kondisi new normal, termasuk dalam menerapkan protokol kesehatan. “Persiapan sudah kita lakukan karena industri logistik termasuk yang tidak dibatasi. Sehingga masih berjalan seperti biasa dengan protokol kesehatan,” tandasnya.

cargotruck
Comments (17)
Add Comment