Kirim mobil Port to Port dari merupakan salah satu solusi terbaik bagi Anda yang sering melakukan pengiriman mobil dari Jakarta ke Balikpapan. Banyak keunggulan yang dimilikinya sehingga menjadi pilihan banyak orang, khususnya bagi para pengusaha.
Dalam dunia cargo udara, istilah Port to Port lebih dikenal dengan istilah Airport to Airport (A2A). Jenis pengiriman ini tidak hanya cocok digunakan untuk pengiriman mobil, tetapi juga pengiriman berbagai jenis barang untuk bisnis retail, UMKM, dan unit bisnis lainnya yang tidak memiliki armada logistik.
Pengertian Port To Port, Kelebihan dan Kekurangannya, Tarif Kirim Mobil Port To Port
A. Pengertian
Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui bahwa istilah Port to Port digunakan untuk pengiriman barang yang hanya sampai ke port atau terminal kargo tujuan.
Jika pengirimannya via laut, maka perjalanan barang kiriman hanya sampai pelabuhan. Jika lewat udara, maka pengiriman hanya sampai bandara saja. Oleh karena itu, penerima kiriman mobil harus mendatangi port yang ditentukan untuk mengambil barang kiriman tersebut.
Kebalikan dari Port to Port adalah Door to Door, yaitu jenis pengiriman yang barang kirimannya akan diantar langsung ke alamat pengirim. Masing-masing dari dua jenis pengiriman ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Pada artikel kali ini, secara khusus pembahasannya seputar pengiriman Port to Port beserta kelebihan dan kekurangannya. Dengan membaca ulasan ini, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang metode pengiriman Port to Port.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Setiap jenis pengiriman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, termasuk kirim mobil Port to Port. Sangat penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada, sehingga Anda bisa menimbang dengan bijak apakah ingin menggunakan jenis layanan tersebut atau tidak.
Kelebihan
1. Tarif Pengiriman Lebih Rendah
Tarif pengiriman yang dibebankan kepada pelanggan cenderung lebih terjangkau karena beban pengiriman hanya sampai pelabuhan atau bandara. Berbeda jika pengiriman secara Door to Door yang tentunya lebih mahal karena ada tambahan tarif pengantaran paket kiriman.
2. Tanggung Jawab Lebih Sedikit
Tanggung jawab terhadap pergerakan barang lebih sedikit dan minimal jika menggunakan Port to Port disebabkan berkurangnya beban administratif bagi pengirim. Meskipun demikian, pengiriman tetap dilakukan secara profesional, sehingga Anda tidak perlu ragu dengan kondisi mobil kiriman tersebut.
3. Cocok untuk Pengiriman Jumlah Besar
Tidak diragukan lagi kalau pengiriman dalam jumlah besar lebih murah dibandingkan pengiriman dalam jumlah sedikit. Para pengusaha umumnya lebih suka menggunakan metode pengiriman yang bisa menghandle pengiriman dalam jumlah besar untuk kebutuhan bisnis mereka.
Oleh karena itu, pengiriman mobil dalam jumlah besar lebih cocok menggunakan metode Port to Port karena tarif pengiriman yang dibebankan lebih murah dan lebih terkendali.
4. Memperluas Jaringan dengan Forwarder
Dengan memanfaatkan metode pengiriman Port to Port, perusahaan bisa memperluas jaringan logistiknya dengan membuat jalinan kerja sama bersama perusahaan forwarder. Sebab, umumnya perusahaan forwarder memiliki hubungan kerjasama dengan berbagai maskapai pelayaran.
Tentunya perluasan jaringan tersebut sangat bermanfaat bagi perusahaan Anda karena bisa mendapatkan akses ke berbagai pilihan metode pengiriman, di samping bisa melakukan perbandingan harga antar forwarder agar bisa mendapatkan penawaran terbaik.
5. Keamanan Barang Terjamin
Tidak diragukan lagi kalau tingkat keamanan di pelabuhan sangat ketat. Mobil kiriman yang telah tiba dan tersimpan di pelabuhan bisa dijamin keamanannya.
Jika Anda selaku penerima tidak bisa langsung ke pelabuhan untuk mengambil barang kiriman karena kendala tertentu, maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan keamanan mobil kiriman tersebut.
6. Proses Pengiriman Lebih Cepat
Proses kirim mobil Port to Port menggunakan kapal laut jauh lebih cepat dibandingkan metode pengiriman lainnya dengan kapal laut. Pasalnya, barang kiriman hanya sampai pembongkaran di pelabuhan.
Meskipun demikian, keterlambatan pengiriman sewaktu-waktu bisa terjadi akibat munculnya kendala-kendala yang tidak diinginkan. Jika kondisi seperti ini terjadi, perusahaan penyedia jasa pengiriman yang profesional pasti akan memberikan informasi mengenai hal tersebut kepada pelanggannya.
Kekurangan
1. Biaya Tambahan
Sebagian perusahaan penyedia jasa pengiriman mobil menetapkan tambahan biaya kirim mobil Port to Port. Misalnya, biaya penanganan muatan, biaya pergudangan di pelabuhan, dan biaya penanganan dokumen. Tentu saja penambahan biaya ini membebani Anda disebabkan adanya pembengkakan biaya.
2. Tidak Mudah dalam Pengiriman
Pengiriman mobil Port to Port lebih berat dibandingkan metode pengiriman lainnya karena adanya pengaturan tambahan, seperti kebutuhan terhadap transportasi darat dari gudang ke pelabuhan atau sebaliknya.
Makanya, jangan heran jika dikatakan bahwa pengiriman mobil Port To Port menyebabkan kompleksitas dan memerlukan perencanaan logistik yang lebih cermat.
Namun, apabila Anda menggunakan layanan jasa pengiriman, kondisi seperti ini tidak perlu dipusingkan karena semuanya ditangani oleh penyedia jasa tersebut.
3. Area Cakupan Terbatas
Saat ini layanan Port to Port belum tersedia di semua pelabuhan disebabkan terbatasnya jangkauan kapal pengiriman. Akibatnya, area pengiriman dengan metode pengiriman yang satu ini sangat terbatas. Sebelum mengirim, Anda harus memastikan sebelumnya kalau tujuan pengiriman memiliki fasilitas itu.
4. Membutuhkan Pengalaman dan Tenaga Tambahan
Anda harus memiliki pengetahuan terlebih dahulu mengenai jadwal pelayaran ke pelabuhan tujuan, di samping juga memahami proses kepabeanan yang berlaku di bea cukai. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pengalaman dalam membuat rencana pengiriman.
5. Tidak Dapat Diprediksi
Terkadang dalam proses kirim mobil Port to Port terjadi masalah-masalah yang sulit diprediksi, seperti cuaca buruk, masalah teknis, atau yang lainnya. Masalah-masalah seperti ini tentu dapat mengakibatkan keterlambatan atau gangguan dalam pengiriman mobil.
Tarif Kirim Mobil Port To Port
Tarif kirim mobil Port to Port dari Jakarta ke Balikpapan berbeda-beda, tergantung kebijakan harga dari perusahaan jasa pengiriman tersebut. Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan disebutkan tarif jasa pengiriman ke Balikpapan dari Cargonesia.
Untuk pengiriman mobil dari Jakarta ke Balikpapan, biaya yang dibebankan oleh Cargonesia sebesar Rp4.500.000, dengan waktu pengiriman berkisar 7-8 hari. Metode pengiriman menggunakan Kapal Roro atau Self Drive.
Pengiriman dari Jakarta ke Banjarbaru akan dikenakan tarif pengiriman sebesar Rp4.700.000. Waktu pengiriman berkisar 7-8 hari menggunakan Kapal Roro atau Self Drive. Sedangkan untuk pengiriman ke Batulicin, tarif yang dibebankan sebesar Rp5.600.000, dengan estimasi waktu 7-8 hari menggunakan metode pengiriman yang sama seperti di atas.
Jika pengiriman dilakukan menggunakan bantuan jasa pengiriman mobil, semua prosedur pengiriman akan dilakukan oleh pihak penyedia jasa tersebut. Sebagai pengirim, Anda hanya perlu memberikan data-data lengkap mobil yang akan dikirim sebagai salah satu persyaratan untuk pengiriman.
Agar tidak mengalami kerugian, pastikan Anda hanya menggunakan layanan dari jasa pengiriman yang terbukti kualitas dan profesionalismenya. Sebab, penyedia jasa yang seperti ini akan menyerahkan semua hal-hal yang harus dilakukan seputar pengiriman kepada tim yang ahli di bidangnya.